17th Anniversary “The Journey Of Slankers Gresik”
Gresik, merupakan sebuah kota yang dikenal dengan sebutan
Kota 1001 Warung Kopi. Keberadaan Warung Kopi disepanjang jalan merupakan
pemandangan yang akan kita jumpai jika berada di Kota Gresik. Aktivitas di
Warung Kopi pun tidak hanya dihabiskan untuk nyeruput kopi saja, beragam aktifitas atau kegiatan pun banyak
dilakukan di warung kopi. Mulai dari workshop,
seminar, talkshow, hingga pertunjukan
musik biasa dilakukan di warung kopi yang ada di kota Gresik.
Dalam rangka perayaan ulang tahun yang ke-17, Slank Fans
Club Gresik (SFC Gresik) memilih menggelar acara Slankgrezfest di Paddock Kopi,
sebuah warung kopi di kecamatan Bungah, Gresik. acara berlangsung pada tanggal
7 Juli 2019.
Jika Slankgrezfest sebelumnya lebih sering diselenggarakan
di gedung atau di lapangan terbuka dengan kapasitas penonton yang cukup besar,
tahun ini slankgrezfest membuat konsep intimate
gigs agar lebih dekat dengan penonton. Acaranya pun tidak hanya diisi
dengan pertunjukan musik saja, namun juga ada ruang pameran yang dihiasi dengan
foto-foto perjalan SFC Gresik dari awal berdiri sampai sekarang, dan ada
pemutaran dan diskusi Film Fans Club Produksi SFC Jogja.
Pukul 18.00 nampak beberapa slankers mulai berdatangan masuk
ke venue, tiket masuk yang dibanderol
seharga 5000 rupiah sangat terjangkau lah bagi kantong slankers. Nampak
beberapa pengunjung melihat pameran foto satu persatu dan tak sedikit dari
mereka yang melakukan selfie. Pukul 19.00 mulai terdengar suara dari panggung, acara
yang dipandu oleh Irma Novarina telah dimulai dibuka dengan sambutan dari
panitia, pengurus SFC sekarang, hingga perwakilan dari beberapa pengurus SFC
lama. Seusai sambutan dilanjutkan dengan sesi pemotongan tumpeng bersama, dan
dilanjutkan dengan penyerahan kado dari SFC luar kota maupun korwil untuk SFC
Gresik.
Two Days Band yang lahir dari Korwil Driyorejo “Slankers
Perbatasan” menjadi penampil pertama pada malam itu, mereka membawakan
lagu-lagu dari Slank yang cukup memberi pemanasan buat penonton. Dilanjut
dengan pemutaran Film Fans Club, sebuah Film Karya SFC Jogja bekerja sama
dengan Pehagengsi. Film yang berdurasi 20 menit ini bercerita tentang sekelompok anak muda yg tergabung dalam sebuah
komunitas fans sebuah band, selesai film diputar acara dilanjut dengan sesi
diskusi yang dipandu oleh Yayax dari SFC Gresik dengan pembicara Aat dari
Slankers Jogja yang juga sebagai sutradara dalam pembuatan Film tersebut.
Setelah duduk santai
menonton film, penonton kembali berdiri karena karena Slawer, Maqoobul, dan
Reggae Pantura, secara bergantian tampil dengan suguhan Blues, Rock, Reggae,
yang benar-benar mampu menggerakkan penonton untuk bergoyak, berjingkrak dan
berdansa mengikuti alunan lagu.
Tepat pukul 22.00 WIB,
acara selesai. Capek, puas, bahagia, dan syukur acara berjalan lancar dari awal
sampai akhir tanpa ada satu kendala apapun. Terimaksih untuk semua pihak yang
membantu, terimakasih slankers yang udah mau beli tiket dan tertib, terimakasih
semuanya. Sampai bertemu di acara selanjutnya. PLUR!